suku batak toba

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya.karena penduduknya terdiri atas puluhan suku yang tersebar disetiap daerah.masing-masing mencari hidup lokal yang menjadi cara hidup masyarakatnya dan menyumbangkan kebudayaan nasional di indonesia dan manca negara.

Salah satu suku bangsa indonesia adalah suku batak,yang memiliki beberapa bagian suku,diantaranya adalah suku batak toba.batak toba pada umumnya mendiami wilayah kabupaten toba samosir yang meliputi balige,laguboti,parsoburan,porsea, dan sekitarnya.dahulu kala ketika raja batak berdiri pemerintahannya dipusatkan dibakara.
Ketika kerajaan di kuasai ole dinasti kerajaan,kerajaan dibagi menjadi 4 yaitu raja maropat,raja maropat terdiri dari raja maropat silindung,samosir,humbang,dan toba.suku batak toba sering disebut sebagai penganut agama kristen yang taat.umunya mereka sering bergabung didalam gereja HKBP(huria keristen batak protestan).didaerah mana pun batak toba bertempat tinggal pasti selalu ada gereja HKBP.batak toba sering juga diidentik dengan marga,marga sering digunakan dalam penempatan nama,sebagai penanda asal usul keluarga.
Marga diwariskan secara turun temurun dari garis pihak Ayahnya.pada suku batak toba marga-marga dikenal dari kampung halaman didaerah toba.dimana sonak malela memiliki tiga orang putera yang menghasilkan empat marga,yaitu simanguncong,marpaung,napitupulu dan pardede.turunya meliputi sitorus,sirait,butar-butar dan maurung.dalam kehidupan batak toba sehari-hari mereka memegang prinsip adat dalam kehidupannya.diantaranya adalah kekerabatan,raligi,dan konsep hagabeon.
Selain itu ada juga prinsip nilai hasangapon(nilai kewibawaan),nilai hamoraon(mencari rezeki yang  banyak),nialai hamajuon(menuntut ilmu),nilai hukum,pengayoman,dan mengatasi konflikkekerabatan dengan suku lain.
Suku batak toba juga mempercayai roh leluhur masih berperan dalam kehidupan mereka.karena roh leluhur selalu memantau kehidupan sosial.namun seiring masuknya agama kristen yang dibawa para penyebaran agama dari jerman pada masa penjajahan belanda ,kepercayaan animisme dan dinamisme yang dianut masyarakat toba dan pada khirnya ditinggalkan sama sekali.