Mama adalah sosok
perempuan yang sangat cantik dan sangat peduli kepada anak-anaknya.mama itu
bagaikan bidadari yang diturunkan Tuhan ke bumi.dia itu ibarat pelangi yang
indah yang memiliki banyak warna,dan karena warna itu mama kelihatan cantik dan
mengagumkan.suatu ketika aku melihat mama sedang diladang kebun sawit,dia rela
menggendong semprot yang beratnya 5kg,dia juga rela panas-panasan demi
membahagiakan anaknya.tepat pukul 12.00 siang aku melihat jam dan aku
bertanya-tanya mengapa mama belum datang kerumah untuk makan siang?.
Menit demi menit waktu
berjalan masih saja mama belum datang kerumah.aku pergi untuk menemuinya,apa
yang kuliat?mama sedang daydream(melamun)..aku mengejutkan mama dan bertanya
kepadanya apa yang yang sedang mama pikirkan?kemudian mama cerita,seandainya
mama dan papa tidak ada,apakah kalian bisa menjaga keutuhan keluarga kita dan
apakah kalian anak-anakku akan menginggat papa dan mamamu dikemudian hari?
Aku terdiam dan
merenung memikirkan mengapa mama bertanya seperti itu kepada ku?seakan-akan
mama dan papa akan pergi jauh meninggalkan ku untuk selamanya...hiks....hiks...
hati ku merasa sedih mendengarkannya dan aku membayangkan seandainya mama dan
papa benar-benar tiada lagi apakah kami anak-anaknya bisa hidup berkecukupan?
dalam perjalanan yang
begitu jauh pulang kerumah aku memikirkan apa yg dikatakan mamaku.sesampai
dirumah aku sharing sama abang ku yang paling besar aku bertanya kepada abang
ku,bang kenapa kalian membiarkan mama dan papa bekerja mati-matian kerja diladang
sementara orang abang enak-enakan makan,minum tidur tenang dirumah?dimana
perasaan orang abang?dan seandainya mama dan papa tiada lagi apakah kita bisa
seperti ini lagi?coba orang abang bayangkan begitu besar pengorbanan papa dan
mama selama ini untuk kita mereka rela dipanas teriknya matahari seharian?
Keesokkan harinya aku
packing untuk pulang kejakarta,aku memandangi mama dan papa sambil menangis.dan
aku memeluk papa dan mama dan berkata ma,pa maafkan tian karena selama ini tian
sudah banyak menyusahkan dan selama ini tian bertindak semena-mena tanpa minta
pendapat dari kalian,tian janji tian akan membahagiakan papa dan mama suatu
hari kelak dan tian akan rajin belajar untuk membahagiakan kalian bedua.buat
para pembaca janganlah sekali-kali kalian membuat kedua orang tua mkita
menangis,dan jangan sia-siakan pengorbanan mereka selama ini,buatlah mereka
menagis karena bahagia bukan karena kenakalan kita dan bukan karena tindakan
kita yang keras kepala.