Tepat pada pukul 17.00 saya pulang kuliah saya
bersama teman saya langsung menuju pocin(pondok cina).sesamapi disana saya
membeli tiket ekonomi.tidak berapa lama kemudian kereta ekonomi tersebut
datang.saya kemudian naik dikereta yang super-super gila padatnya,ya seperti
biasalah kalau bukan padat bukan kereta ekonomi namanya.
Nah setelah sampai distasiun depok baru saya
mendengar ribut-ribut dari atas kereta api tersebut,ternyata diatas kereta
tersebut adalah anak smk N(bukan nama sebenarnya) mereka berteriak smk N....smk
N,saya bingung kenapa mereka diatas menjadi heboh.setelah saya dengar lebih
jelas lagi ternyata mereka menyebutkan nama sekolah mereka untuk berbuat onar
atau bisa disebut membuat keributan.sesampai didepok lama keadaannya masih
biasa belum ada keributan hanya sebuah sebutan nama sekolah saja yang
terdengar.
Tidak lama kemudian sampai lah kereta saya
distasiun citayam saya mendengar keributan dari atas kereta dengan penumpang
yang ada distasiun tersebut,dan tidak lama kemudian terjadilah keonaran yang
begitu dasyat,anak sekolah smk N yang ada di atas kereta membuat keonaran atau
seperti tauran.anak sekolah yang ada distasiun citayam melepari anak smk N
dengan batu .saya dan penumpang lainnya merasa cemas dan kuatir melihat
lemparan tersebut .stelah kereta jalan untuk menuju stasiun bojong anak sekolah
citayam masih saja melempar batu.saya liat dari kejauhan polisi mengejar anak
sekolah tersebut.
Polisi kemudian menangkap anak sekolah
itu.sesampai distasiun bojong gede taruan tersebut berlangsung lagi mereka
saling melempar batu lagi.kemudian kereta berhenti lama distasiun bojong gede,saya melihat penumpang dari dalam
kereta turun meminta bantuan kepada polisi agar tauran ini dihentikan.tidak
beberapa lama kemudian polisi datang dan menembakkan pistolnya keudara bertanda
peringatan pertama,tetapi smk N tersebut tidak memperdulikannya.kemudian
penumpang keluar dan kerja sama dengan polisi untuk mengamankan,saya melihatnya
anak smk N panik dan langsung pada turun semua dari atas kereta api.polisi dan
penumpang tersebut marah dan
mengeluarkan kata-kata kotor dan menarik paksa anak smk N tersebut,lalu polisi
menengejar anak smk N,polisi menangkat semua anak smk N tersebut dan polisi
langsung membawa mereka kekantor polisi untuk dimintain keterangan lebih
lanjut.
setelah saya sampai distasiun bogor saya berpikir apakah mereka tidak tahu
apa akibat dari perbuatan mereka?dan apakah mereka tidak kasian dengan nyawanya
sendiri ?buat teman-teman pembaca janganlah sekali-kali kita ikut mengadakan
tauran,ingatlah kedua orang tua kita,meresa kasihanlah kita kepada
mereka,karena merekalah kita bisa sekolah.bagaimana misalnya orang tua kita
melihat kalau anaknya pagi pergi sekolah dan pulang-pulang tinggal mayat,apakah
perasaan mereka tidak sedih melihatnya?