alpukat








Alpukat adalah buah yang berwarna hijau yang memiliki kulit yang tebal dan lezat jika dimakan atau pun dijus.setelah saya membaca wikipedia ternyata alpukat berasal dari Meksiko dan amerika tengah dan kini banyak dibudidayakan di amerika selatan d an Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Alpokat memiliki manfaat yang begitu besar.biji alpukat  biasanya digunakan sebagai pewarna pakaian agar tidak terjadi kelunturan didalam sebuah warna pakaian. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah alpukat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun alpukat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.

natal atau hari tuhan yesus kristus



 Waktunya telah tiba bagi Putera Allah untuk menjadi manusia oleh karena kasih-Nya kepada kita. Bunda-Nya, Maria, dan St. Yusuf harus meninggalkan rumah mereka di Nazaret dan pergi ke Betlehem. Alasan perjalanan mereka itu ialah karena Kaisar Romawi telah memerintahkan untuk menghitung jumlah seluruh penduduknya. Jadi, setiap keluarga Yahudi harus pergi ke kota asal leluhur mereka. Oleh karena Maria dan Yusuf termasuk keturunan keluarga Raja Daud, mereka harus pergi ke kota Daud yaitu Betlehem. Memang kaisar yang mengeluarkan perintah, tetapi dengan demikian digenapilah rencana Allah. Kitab Suci mengatakan bahwa Mesias akan dilahirkan di kota Betlehem.


Suatu perjalanan yang panjang serta melelahkan bagi Bunda Maria karena perjalanan itu melewati daerah yang berbukit-bukit. Tetapi Maria tetap tenang dan damai. Ia tahu bahwa ia melaksanakan kehendak Tuhan. Ia bahagia memikirkan Putera Ilahinya yang akan segera lahir. Ketika Maria dan Yusuf tiba di Betlehem, mereka tidak menemukan tempat bagi mereka untuk menginap. Akhirnya, mereka menemukan tempat bernaung di sebuah gua. Di sana, di sebuah kandang yang buruk, Putera Allah dilahirkan pada Hari Natal. Bunda-Nya yang terberkati membungkus-Nya agar hangat serta membaringkan-Nya dalam palungan.

Yesus memilih untuk dilahirkan dalam kemiskinan seperti itu agar kita dapat belajar untuk tidak mengejar kekayaan serta kenikmatan. Pada malam Yesus dilahirkan, Tuhan mengutus para malaikat-Nya untuk mewartakan kelahiran-Nya. Para malaikat tidak diutus kepada kaisar atau pun raja. Mereka juga bahkan tidak diutus kepada para tabib terpelajar atau pun imam-imam kepala. Mereka diutus kepada para gembala yang miskin dan sederhana. Para gembala itu sedang menjaga kawanan dombanya di sebuah bukit dekat Betleham. Segera sesudah mereka mendengar kabar sukacita dari para malaikat, mereka bergegas datang untuk menyembah sang Juruselamat dunia. Kemudian mereka pulang sambil memuji serta memuliakan Tuhan.

Para nabi besar dalam Perjanjian Lama merasa berbahagia dengan janji Tuhan bahwa suatu hari kelak Juruselamat akan datang ke dunia. Sekarang Ia telah lahir di tengah-tengah kita. Kristus datang bagi kita semua. Kitab Suci mengatakan: "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal." Jika mereka yang hidup dengan pengharapan akan kedatangan-Nya merasa bahagia, betapa terlebih lagi kita harus bersukacita. Kita memiliki ajaran-ajaran-Nya, Gereja-Nya dan bahkan Yesus Sendiri hadir di altar kita pada setiap Perayaan Ekaristi. Natal adalah saat di mana kita lebih menyadari dari sebelumnya, betapa Tuhan sungguh amat mengasihi kita.

resume kelompok 1



awal pertama presentasi softskill ditingkat 2 semester 1.dosen berkata untuk kelompok ini kurang maksimal karena kelompok tersebut kurang mempersiapkan diri.nah setelah kelompok ini membacakan semua isi makalahnya maka masuklah sesi pertanyaan,yaitu:


Sesi Pertanyaan .

Tri Boy Dari Kelompok 4
* Kenapa Organisasi jadi alat saling serang untuk menyerang organisasi lain ?
Menurut Ian Sukma , Sebenar nya Organisasi Masyarakat tidak ada saling serang begitu . Organisasi emang untuk membuat kesejahteraan masyarakat . Tetap yg ian alamin pernah terjadi ada 2 Organisasi masyarakat memperebutkan lahan parkir , karena organisasi masyarakat tersebut saling berbeda pendapat serta merasa tidak mendapatkan lahan parkir secara adil . Timbul lah Organisasi tersebut saling serang .

Bachtiar Dari Kelompok 6
* Syarat-syarat untuk membuat organisasi apa saja ?
Menurut Billy , Organisasi itu ada 4 .
Mempunyai visi dan misi .
Adanya jiwa kepemimpinan .
Pembagian tugas .
Serta Organisasi harus ada tanggung jawab .

Fajar Dari Kelompok 5
* Gimana cara mengantisipasi yang rusuh , apa harus di bubarkan atau tidak ?
Menurut Ade , Organisasi Masyarakat itu penting . Jadi tidak perlu di bubarkan karena tiap-tiap organisasi ada ketua , Ketua Organisasi Masyarakat itu bisa di ajak renungin ke anggota nya untuk tidak terjadi perselisihan yang membuat sampai bubar .

Fadhil Dari Kelompok 4
* Apakah yang dilakukan jika masyarakat tidak setuju dengan Organisasi Masyarakat tersebut , apakah harus dibubarkan atau tidak ?
Menurut Yudha , Sebenarnya Organisasi Masyarakat itu tidak di buat untuk anarkis . Serta Organisasi itu bukan milik sendiri atau individual tetap milik bersama . Setiap Organisasi Masyarakat juga harus ada pertukaran pikiran agar tidak terjadi anarkis atau perselisihan dan juga Organisasi Masyarakat itu penting .
Tapi Organisasi Masyarat pun bisa di bubarkan , kalau saja memang sudah sangat menyimpang dan juga udah tidak ada jalan keluar masalah untuk di pertahanin Organisasi Masyarakat tersebut.






TRAGEDI NATAL


Hari Natal adalah sebuah hari yang ditetapkan untuk memperingati kembali akan kelahiran Kristus ke dalam dunia. Suatu peritiwa yang seharusnya dilakukan dalam suasana sukacita, kini malah lebih kental dengan aroma tragedi dan ketakutan.
Peledakan bom di beberapa gereja pada masa natal hanya merupakan salah satu dari rangkaian tragedi-tragedi natal lainnya yang lebih besar. Tragedi natal yang terbesar adalah ketika orang kristen mulai mengabaikan Kristus sebagai pusat dari berita natal itu sendiri. Lho kok bisa? Fakta tersebut bisa kita temukan misalnya dibeberapa kartu natal yang seperti sudah enggan menampilkan bayi Yesus dan lebih suka menyebut selamat natal dengan "Happy holiday". Natal juga menjadi sebuah tragedi, pada saat kita tanpa sadar mengidentikan natal dengan souvenir, perayaan yang meriah, konsumsi yang lezat, dekorasi yang wah, buku tata kebaktian yang eksklusif, dan sebagainya. Seolah-olah tanpa itu semua bukan natal namanya. Ketika kemasan menjadi lebih utama ketimbang isi, ketika sarana lebih dipentingkan ketimbang esensi maka natal sungguh-sungguh hanya sebuah tragedi.
Satu kali Rasul Paulus pernah memberikan sebuah pernyataan yang sangat radikial, yang mungkin bisa dikatakan agak kontroversial jika diucapkan pada jaman sekarang. Ia berkata, "...segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya."
Kalau kita bisa jadi orang beken itu baru namanya mulia karena kita akan dipuja-puja orang banyak. Kalau kita punya banyak uang serta kedudukan itu juga namanya mulia karena orang-orang akan tunduk kepada segala sesuatu yang kita perintahkan. Tetapi mengenal Kristu Yesus kok mulia? Bahkan lebih mulia dari segalanya, katanya. Apakah Rasul Paulus tidak terlalu naif ketika sedang menyatakan hal tersebut? Apakah Paulus terlalu fanatik dengan Yesus Kristus? Sepertinya tidak. Malah mungkin kita sendiri yang perlu bertanya kembali pada diri sendiri, mengapa sebagai pengikut Kristus kita justru jarang berpikir tentang Kristus.
Pada ayat-ayat sebelumnya jelas, bahwa pernyataan Paulus tersebut lahir dari sebuah pengalaman panjang bersama Allah dan sudah teruji oleh waktu. Bahkan pada masa selanjutnya, tokoh-tokoh penting yang mewarnai sejarah dunia seolah-olah menegaskan kembali hal tersebut, seperti Fanny Crosby dengan gubahan lagu-lagunya yang terdapat pada buku-buku nyanyian gereja masa kini, Henry Dunant dengan Palang Merahnya yang telah menyelamatkan jutaan korban perang, Ibu Teresa dengan etik orang Samaria yang baik hati telah menginspirasikan banyak orang termasuk orang bukan Kristen tentang bagaimana mengasihi sesama dengan sederhana, dan lain-lain. Mereka tidak sekadar memikirkan tentangg Kristus, tetapi mereka juga mendedikasikan hidupnya bagi Kristus. Hingga pada akhirnya tanpa sadar, hidup mereka telah mengubah dunia ini menjadi lebih baik.
Mengenal kemuliaan Kristus tidak hanya mengubah dunia tetapi juga, pertama-tama akan mengubah diri kita, akan memberi transformasi pada hidup kita. Suatu pandangan yang benar mengenai kemuliaan Kristus memiliki kuasa mengubahkan diri kita hingga menjadi serupa dengan Kristus. Orang yang telah melihat Kristus berarti pula telah melihat Bapa, karena terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah hanya nampak pada wajah Kristus (Yoh 14:9; 2 Kor 4:6). Dan suatu perenungan yang teratur mengenai kemuliaan Kristus akan memberi kepuasan serta kelegaan bagi jiwa kita yang di dalam kesehariannya kerap dipenuhi dengan kegelisahan serta ketakutan.
Teman-teman, sesungguhnya natal bukanlah sebuah tragedi. Natal adalah adalah sebuah pengharapan yang menuntun kita kepada sukacita dan damai sejahtera yang sejati. Semua itu kita butuhkan agar kita mampu menghadapi tantangan dunia, yang semakin lama semakin sulit. Tetapi spirit natal tersebut hanya dapat kita miliki jika kita kembali kepada Kristus, mengenal Kristus dan memandang kemuliaan-Nya yang sudah Ia nyatakan. Kiranya kita semua merasakan spirit natal yang mampu mengubah karakter serta pola pikir menjadi semakin berpusat kepada Kristus saja, yang kelahiran-Nya sedang kita peringati. Tuhan memberkati!

Membuang sampah bukan pada tempatnya


Dalam pandangan keseharian saya,sering saya melihat masih banyak orang membuang sampah sembarangan.apalagi dikalangan pemuda dan pemudi apa bila jajan atau puntungan rokok masih saja mereka buang disembarangan tempat.kejadian yang nyata pada saat saya berada dikampus,saya bersama teman saya pergi membeli sebuah cemilan,agar pada saat dikelas tidak gantuk .
Saya melihat teman saya makan jajanan dan saya melihat dia membuang sampah kelantai,padahal dia tahu kalo membuang sampah sembarangan itu bisa berdampak buruk bagi kita,ya contoh konkretnya lah membuat suasana kelas tidak nyaman karena disana-sini penuh dengan sampah,serta membuat kelas sumpek juga.setelah pulang kuliah saya langsung menuju stasiun pondok cina,saya juga melihat seorang bapak-bapak membuang puntung rokoknya sembarang padahal dia melihat kalau tong sampah itu berada disebelahnya,dan dalam benak saya apakah bapak itu tidak tahu apabila membuang sampah sembarangan itu berdampak buruk.contoh yang sering terjadi keadaan stasiun jadi kelihatan dekil dan merusak pemandangan,apabila yang rumahnya dekat sungai dapat menyebabkan banyir dan meluapnya air kejalan raya.
Mereka sudah sering melihat dampak membuang sampah sembarangan,apalagi mereka sudah melihat secara kasat mata yang sering terjadi dijakarta yang sungainya penuh dengan sampah,aliran sungai itu tidak tahu harus mengalir kemana karena sampah begitu menumpuk didalam sungai tersebut,bukan itu saja membuang sampah sembarangan juga sering menimbulkan bau yang tidak sedap.saya berfikir kenapa para orang tua dan pemuda-pemudi masih membuang sampah sembarangan dan apakah mereka tidak berfikir dulu bila membuang sampah sembarangan.
Buat para pembaca janganlah meniruhkannya,biasakanlah membuang sampah pada tempatnya,buatlah negara dan kota tercinta ini bersih agar negara kita ini memilih udara yang sehat.hidup bersih dan sehat bukan untuk kita saja,tetapi buat kita semua.

tugas softskill


     TEORI ORGANISASI UMUM
“PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI


  KELAS                 : 2KA13
KELOMPOK 5     1. FAJAR TONTOWI                      (12111652)
                               2. ANJAR AMINULLOH                 (19111331)
                               3. DHIMAS HERTIANTO               (11111996)
                               4. JUSTIANUS PANJAITAN                    (18111336)
                               5. MUHAMAD FIKRY                    (14111661)
                               6. ONGKY HIMAWAN WIDY W   (15111471
                               7. RYANDI SAPUTRA                             (16111526)
                               8. WANDA PUSPITASARI             (18110451)
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT, karena atas segala nikmat-NYA lah penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Perubahan dan perkembangan organisasi”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah teori organisasi umum.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya atau pun yang membutuhkannya.










DAFTAR ISI


Bab I        Pendahuluan                                                                                   ------------------------------------    1
1.1           Latar Belakang                                                                                 ------------------------------------    1
1.2           Tujuan                                                                                                 ------------------------------------    2
1.3           Teknik Pengumpulan Data                                                         ------------------------------------    2
1.4           Sistematika Penulisan                                                                  ------------------------------------    2
Bab II       Landasan Teori                                                                               ------------------------------------    3                                            
2.1           Pengertian Organisasi                                                                  ------------------------------------    3
2.2           Pengertian Perubahan Organisasi                                           ------------------------------------    4
2.3           Pengertian Perkembangan Organisasi                                  ------------------------------------    4

Bab III     Pembahasan                                                                                    -----------------------------------      5
3.1          Kegagalan Succession Planning dan Robohnya Citibank                -----------------------------------      5

Bab IV    Kesimpulan                                                                                       ----------------------------------       6


Daftar Pustaka                                                                                                  ----------------------------------       7








BAB 1

Pendahuluan

1.1  Latar Bealakang
Saat seseorang memiliki sebuah visi dan misi yang sama maka mereka akan membuat suatu perkumpulan, dan jika perkumpulan tersebut semakin besar dan berkembang maka akan menjadi suatu organisasi, maka dengan kata lain organisasi adalah wadah bagi orang-orang yang memiliki visi,misi, dan tujuan yang sama sehingga mereka saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tersebut.

Dunia saat ini terus berkembang kearah yang tidak dapat dipastikan, maka dengan adanya sebuah organisasi seseorang dapat bertahan dalam arus perkembangan dan perubahan dunia, karena hanya orang-orang terpilihlah yang akan bertahan dari pergolakan dunia.  Begitu pula sebuah organisasi, organisasi suatu saat akan mengalami perkembangan dan perubahan seiiring berjalannya waktu.  Perubahan organisasi didasarkan untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, agar organisasi tersebut dapat bertahan dan dapat menjadi tempat orang-orang yang berjuang bersama untuk mencapai suatu tujuan. 

Kemampuan organisasi untuk berkembang ditentukan oleh kemampuan organisasi dalam menciptakan perubahan.Kemampuan organisasi untuk berubah ditentukan oleh seberapa orang-orang dalam organisasi tersebut dalam melakukan sebuah perubahan.  Maka jika sebuah organisasi memiliki orang-orang yang berkemauan keras dan semangat yang tinggi maka organisasi tersebut akan bisa melakukan sebuah perubahan ke arah yang positif, sekaligus untuk menghadapi arus perubahan zaman yang begitu kuat.



1.2  Tujuan

1.      Mengetahui bagaimana cara berorganisasi yang baik
2.      Mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membuat organisasi mengalami perkembangan dan perubahan
3.      Mengetahui hal apa saja yang dapat membuat organisasi dapat bertahan dari arus perubahan zaman

1.3  Teknik Pengumpulan Data
mencari dan mengumpulkan data serta berita dan informasi melalui internet

1.4  Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini disusun sebagai berikut:
1.      Bab I
Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan, teknik pengumpulan data, sistematika penulisan

2.      Bab II
Pegertian organisasi, pengertian perubahan organisasi, pengertianperkembangan organisasi

3.      Bab III
Contoh kasus dan pembelajaran dari contoh kasus
4.      Bab IV
Kesimpulan

5.      BAB V
Daftar Pustaka


BAB 2

Landasan Teori

2.1 Pengertian Organisasi
Ada banyak sekali teori yang menjelaskan dan menjabarkan pengertian dari organisasi, berikut adalah beberapa pengertian organisasi dari beberapa ahli dunia :
1.      Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2.      James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3.      Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4.      Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah saat manusia memiliki misi yang sama dan membuat sebuah perkumpulan untuk mencapai suatu tujuan atau sekelompok tujuan yang sama pula secara bersama-sama, agar mudah dalam mencapai tujuan tersebut.



2.2 Pengertian Perubahan Organisasi
Perubahan adalah hal yang pasti akan dilakukan oleh setiap organisasi di dunia ini untuk menjaga eksistensinya, akibat perubahan zaman.  Perubahan atau berubah secara etimologis dapat bermakna sebagai usaha atau perbuatan untuk membuat sesuatu berbeda dari sebelumnya. Dalam istilah perubahan organisasi, dikenal juga istilah serupa yaitu change interventation adalah sebuah rancangan aksi atau tindakan untuk membuat inovasi dan merubah sesuatu menjadi berbeda. Dan change again yaitu individu atau kelompok yang bertindak sebagai katalis atau suatu seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan manajemen dan menentukan prosedur kerjadalam organisasi, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan

Menurut Kurt Lewin, perubahan organisasi merupakan suatu yang sistematis yakni perubahan dari suatu topik yang haya menarik untuk beberapa akademisi dan praktisi menjadi suatu topik yang menarik untuk para eksekutif perusahaan untuk kelangsungan hidup oranisasi.

Hampir semua ahli berpendapat bahwa pengembangan organisasi bertujuan melakukan suatu perubahan. Dengan demikian, penyempurnaan dalam organisasi sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi maka kemudian secara luas pengembangan organisasi dapat diartikan pula sebagai perubahan organisasi. Ditambahkan pula, perubahan organisasi merupakan suatu pendekatan dan teknik perubahan organisasi yang di dalamnya terkandung suatu proses dan teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan pelaksanaan perubahan organisasi secara berencana.

Perubahan organisasi adalah upaya masyarakat dalam organisasi tersebut, bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang sama, dengan melakukan perubahan-perubahan organisasi dalam berbagai aspek. Atau melakukan berbagai penyesuaian dengan perkembanagn zaman yang terus berkembang.  Agar tujuanya dapat tercapai, dan dapat bertahan dalam perubahan besar dunia.

2.3 Pengertian Perkembangan Organisasi
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi yang dituturkan oleh para pakar, diantaranya adalah:
Ø      Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya
Ø      Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi
Ø      Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi
Ø      perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
Ø      perkemangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
Ø      perkembangan organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan.

Sebuah organisasi sangatlah perlu mengalami sebuah perkembangan, karena suatu organisasi dapat dikatakan berhasil saat organisasi tersebut berkembang ke arah yang positif, sehingga rakyat yang tergabung dalam rganisasi tersebut dapat mencai tujuannya.  Dan dalam suatu perkembangan organisasi memerlukan penyesuaian sistem pada organisasi tersebut dalam mengikuti perubahan zaman.  Dan perkembangan suatu organisasi juga dapat dijadika paramater bagi organisasi tersebut, apakah organisasi tersebut dapat tetap eksis dan mengayomi masyarakat organisasi tersebut dalam menghadapi perkembangan zaman.  Jika sebuah organisasi sudah tidak bisa mengayomo atau gagal dalam mencapai tujuan dari masyarakat dari organsasi tersebut maka, organisasi tersebut adalah organisasi yang telah gagal dalam perkembangannya.





BAB 3

PEMBAHASAN

Citibank salah satu bank terbesar di indonesia, tidak hanya itu citibank juga adalah sekolah perbankakan yang menghasilkan bara bankir-bankir yang berkualitas, dan lulusan dari sekolah citibak pun orang-orang yang diakui sebagai bankir-bankir terbaik dunia.  Selain itu  citibank pun menjadi penguasa pasar kartu kredit di indonesia.

Dibalik kemegahan dan kehebatan citibank di indonesia, sebenernya citibank pusat atau yang disebut citigroup yang berpusat di amerika mengalami kerugian yang sangat besar yang diakibatkan oleh macetnya kredit perumahan diamerika.  Citigroup harus menanggung kerugian sebesar Rp 160 triliyun, tidak hanya itu tapi saham citigroup pun di bursa saham harganya sangat jatuh dari $57 menjadi $20.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan citigroup bisa mengalami hal tersebut, salah satunya adalah kegagalan CEO citigroup dalam melakukan perubahan dan perkembangan dalam citigroup.  CEO citigroup tersebut merubah konsep kepemimpinan citigroup yang lama menjadi kepemimpina otoriter, yang menyebabkan para bankir-bankir di citigroup pun banyak yang mengundurkan diri karena tidak suka dengan perubahan yang terjadi pada citigroup.  Sehingga pada akhirnya citigroup kehilangan para bankir-bankir terbaik yang mereka punya.

Kegagalan CEO citigroup dalam membawa perubahan tidak hanya sampai disitu, kegagalan lainynya adalah saat CEO citigoup tersebut ingin pensiun.  Saat sang CEO citigroup tersebut ingin pesnsiun pada tahun 2003, sang CEO citigroup tersebut memilih penggantinya bukan karena yang dipilihnya itu orang terbaik dalah hal perbankkan, atau bukan karena pengalaman penggatinya itu memiliki pengalaman yang luar biasa dalam hal perbankkan, tapi sang CEO tersebut memilih penggantinya dikarenakan yang menggantikan sangat loyal kepadanya, walaupun yang menggantikannya itu tidak memilkiki basic tentenag dunia perbankkan, karena yang menggantikannya adalah seorang kepala bagian hukum, atau basicnya adalah dalam bidang hukum.

Itulah beberapa penyebab mengapa citigroup bisa mengalami kerugian yang sangat besar, sebagaian besar penyebabnya adalah karena perubahan dan perkembangan citigroup kearah yang tidak baik, sehingga mereka tidak dapat mengatasi perubahan atau masalah yang terus berkembang pula.

Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dalam kasus citigroup tersebut, diantaranya adalah:
1.      Saat ingin melakukan perubahan atau perkembangan pada sebuah organisasi, ada baiknya harus dipikirkan segala resikonnya, agar perubahan dan perkembangan yang dibuat dapat membuat organisasi tersebut dapat bertahan menghadapi segala tuntutan masalah yang terus berkembang pula
2.      Perubahan yang terbaik adalah saat kita merangkul seluruh anggota organisasi kita, bukan menerapkan kepemimpinan yang otoriter, karena kepemimpnan yang otoriter akan membuat kesenjangan antar pemimpin dan anggtonya. Yang akan menyebabkan banyaknya masalah yang tidak terselesaikan, karena kuragnya kerja sama akibat kepemimpinan yang otoriter
3.      saat sebuah perubahan atau perkembangan yang kita buat dalam sebuah organisasi membuat organisasi kita mengalami perubahan atau perkembangan ke arah yang negatif, maka sebaiknya kita harus membua sebuah perubahan baru, agar organisasi tersebut dapat bertahan dalam menghadapi segala masalah, dan agar organisasi terebut dapat mejadi tempat bernaung bagi para anggotanya.



BAB 4

Kesimpulan
Organisasi adalah tempat berkumpulnya sekelompo manusia dengan visi dan misi yang sama, utuk mencapai sebuah tujuan besar.  Maka dari itu untuk mencapai tujuannya sebuah organisasi harulsah melakuan sebuah perubahan dan perkembangan ke arah yang positif untuk menghadapi segala tantangan yang ada, agar organisasi tersebut dapat membawa seluruh anggotanya dalam memnggapai tujuan yang diinginkan.  Dan jika dalam perbuahan yang dibuat malah membuat sebuah oraganisasi mengalai kemunduran dan membuat anggotanya jauh dari tujuannya, maka haruslah dibuat sebuah perubahan dan perkembangan baru agar organiasi tersebut tetap dapat membawa seluruh anggotanya menggapai tujuannya, selain itu agar organisasi tersebut dapat mengahadapi segala tantangan yang ada.














DAFTAR PUSTAKA

·        jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/3507730.pdf
(29-9-12,20:18)
(29-9-12,20:23)
(29-9-12,20:34)
(29-9-12,20:40)
(5-10-12,20:22)