CONDITIONAL
SENTENCES
Conditional sentences (kalimat
pengandaian) dalam bahasa inggris selalu berbentuk kalimat majemuk (compound
sentences ) , yaitu kalimat yang terdiri
atas main clause (induk kalimat) dan subordinate clause(anak kalimat). Pada
bentuk conditional sentences ini antara induk kalimat dengan anak kalimat
dihubungkan dengan ”if (jika)”.
Main clause (induk kalimat) adalah
bagian dari kalimat majemuk yang dapat berdiri sendiri serta memiliki arti yang
lengkap jika berpisah dari bagian yang lain dalam kalimat majemuk .
Sedangkan Subordinate Clause (anak
kalimat) adalah bagian dari kalimat majemuk yang tidak dapat berdiri sendiri
seandainya berpisah dari bagian yang lain dalam kalimat majemuk. Di dalam
bahasa inggris terdapat 3 (tiga) bentuk Conditional Sentences, antara lain:
1. Future Possible atau Conditional
Sentences.
2.Present Unreal atau Present
Conditional Sentences.
3.Past Unreal atau Past Conditional
Sentences.
1.
Future Possible or Conditional Sentences (kemungkinan yang akan datang).
Bentuk ini digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan dilakukan atau terjadi
dimasa akan datang apabila suatu syarat terpenuhi. Kemungkinan terjadinya
perbuatan atau peristiwa itu bergantung pada terpenuhi atau tidaknya syaratnya.
Dalam hal ini, sikap pembicaraan
netral dan masih menunjukan harapan bahwa perbuatan yang dikatakan dapat
terjadi.
Pada bentuk seperti ini, Induk
Kalimat (Main Clause) berbentuk Simple Future Tense, sedangkan anak kalimat
(Subordinate Clause) berbentuk Simple Present Tense.
If + Simple Present Tense , Future Tense
Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat :
· I
will come if i am not busy.
· He
will visit his uncle if he goes to jakarta.
· They
will be late if they don’t leave now.
Kata “if” yang diikuti oleh anak
kalimat negatif “not” , maka kata if ...
not dapat diganti dengan kata “unless” , misalnya :
· I
will come if i am not busy.
I will come unless i am busy.
· They
will be late if they don’t leave now.
They will be late unless they leave now.
Tetapi, jika induk kalimatnya
digunakan untuk menyatakan suatu hal yang tetap kejadiannya, maka anak kalimat
maupun induk sama-sama berbentuk Simple Present Tense, misalnya :
· He
can pass the exam if he studie hard.
2.Present
Unreal atau Present Conditional Sentences (berlawanan dengan kenyataan
sekarang).
Bentuk ini digunakan apabila kita
ingin mengkhayalkan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yang ada
pada saat ini.
Dalam hal ini sikap pembicara agak
pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit.
Pada bentuk kalimat seperti ini ,
Induk Kalimat (Main Clause) berbentuk Future Past Tense,sedangkan Anak Kalimat
(Subordinate Clause) berbentuk Simple Past Tense .
If + Simple Past Tense , Past Future Tense
Misalnya :
· I
would buy a new house now if i got much money.
· He
would marry you if you loved him.
Apabila anak kalimat (Subordinate
Clause) dinyatakan dengan To be , maka yang digunakan adalah “were” untuk semua
jenis subyek,misalnya :
· I
would help you if i were not busy this time.
· I
would come if i were him.
3.Past
Unreal atau Past Conditional Sentences (berlawanan dengan kenyataan masa
lampau).
Bentuk ini digunakan apabila kita
ingin membayangkan suatu kemungkinan lain dari suatu perbuatan atau peristiwa yang
telah terjadi di masa lampau, atau dapat dikatakan bahwa bentuk ini digunakan
untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya
di masa lampau.
Sikap pembicara dalam hal ini sangat menyesal
terhadap perbuatan yang telah terjadi.
Pada bentuk seperti ini , Induk
Kalimat (Main Clause) berbentuk Past Future Perfect Tense, sedangkan Anak
Kalimat (subordinate clause) berbentuk Past Perfect Tense.
If + Past Perfect Tense , Past Future Perfect Tense
Contoh :
· She
would have passed the exam if she had studied hard before.
· I
would have come at once if i have received yaour massage.
Conditional
Without “if”.
Kalimat pengandaian dapat juga
dinyatakan tanpa menggunakan kata penghubung “if (jika,seandainya)”, sebagai
gantinya dapat digunakan beberapa kata di bawah ini yang memiliki makna yang
setara, misalnya :
Unless
(kecuali jika)
In
condition that (dengan syarat bahwa)
Provided
that (asalkan)
As
long as (selama,asalkan)
Berikut ini contoh penggunaan dalam kalimat :
I will help you if
i am not busy.
I will help you unless i am not busy.
I will help you in condition that i am not busy.
I will help you provided that i am not busy.
I will help you as long as i am not busy.