Data Warehousing dan OLAP di Cabela’s

Nama : Data Warehousing dan OLAP
Tujuan : Mahasiswa dapat mengenal dan memahami isu dalam Kecerdasan Bisnis (KB)
Pokok Bahasan : Kecerdasan Bisnis
Studi Kasus : Data Warehousing dan OLAP di Cabela’s
Indikator Penilaian :



Cabela’s, ”penjual pakaian eceran terkemuka dunia,” (Sidney, Nebraska) adalah distributor mail order (pesanan via pos) dari produk untuk penggemar outdoor. Cabela’s mempunyai 6000 karyawan. Setiap tahun surat-surat pos Cabela’s lebih dari 60 juta catalog dalam 60 edisi untuk pelanggan seluruh Amerika Serikat dan di 135 negara lainnya. Cabela’s juga memiliki delapan toko, Website e-commerce, dan empat pusat telemarketing di Amerika Serikat.
Pada pertengahan 1990-an, para eksekutif perlu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam mengenai perilaku pelanggan mereka, selera individu, dan prefensi pembelian. Mereka perlu menandai segmen-segmen berbeda dari basis pelanggan perusahaan. Pada dasarnya mereka perlu suatu cara untuk cluster atau mengelompokkan pelanggan mereka untuk memahami mereka, dan untuk menargetkan pasar produk spesifik kepada anggota dari setiap cluster (segmen).
Pada saat itu, Cabela’s mengandalkan BI outsourced dan solusi paket in-house untuk membangun mailing list terpisah untuk setiap catalog tunggal dan promosi. Proses ini lambat dan mahal. Sebagai tambahan, integritas data juga disangsikan.
Cabela’s mengadopsi DB2 Universal Data Enterprise Edition dari IBM dan DB2 Warehouse Manager dari IBM sebagai platformnya. Waktu respons query kini 80 persen lebih cepat dari sebelumnya; biaya dan waktu pemeliharaan berkurang separuh. Pengetahuan yang didapatkan dari data warehouse memungkinkan tim pemasaran perusahaan untuk meningkatkan tingkat rata-rata keberhasilan catalog dan telah mendorong peningkatan catalog cetak dan website e-commerce, meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendongkrak loyalitas pelanggan.
Sekitar 30 pengguna (termasuk empat ahli statistic penuh waktu dan staf mereka, dan para manajer senior) mengakses data warehouse dengan BRIO Explorer sebagai peranti pelaporan dan query front-end, dan SAS sebagai peranti analisis statistic (keduanya peranti OLAP). Warehouse berisi informasi 11 tahun disimpan di dalam sekitar 700 gigabytes.
Dalam beberapa bulan penyebaran, penjualan di kebanyakan segmen pasar naik secara signifikan. Karena ia berhasil, maka peningkatan pun terjadi pada OLAP untuk membantu memahami dengan lebih baik hubungan yang rumit antara pelanggan, pasar, produk, harga, dan geografi – faktor-faktor kunci yang mengendalikan bisnis.
Dengan mendongkrak asset data dengan teknologi BI dan manajemen data tambahan, Cabela’s akan mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dan powerful yang akan membawa nilai tambah bagi pelanggannya, dan pada bottom line perusahaan.

Pertanyaan kasus:
1.      Uraikan bagaimana cabela’s menjalankan proses pemasarannya sebelum system dikembangkan.
2.      Mengapa penting bagi sebuah perusahaan seperti Cabela’s untuk mensegmentasi para pelanggannya? Apa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan? Apakah ada kerugian? Jelaskanlah.
3.      Mengapa penting bagi Cabela’s untuk menyimpan data penjualan 11 tahun? Dapatkah perusahaan menggunakannya dengan lebih baik?
4.      Bagaimana peranti OLAP bisa membantu Cabela’s meningkatkan performa bisnis?

Jawab
1.      Cabela’s adalah perusahaan pemasar langsung dan pengecer oleh – oleh khusus dari memburu, memancing, dan rekreasi yang terletak di Sidney, Nebraska. Ia juga memiliki “Trphy Properties” LLC (pasar real estat), “Adventures terbuka” (berburu dan memancing), dan “Perpusatakaan Gun “(untuk membeli senjata dan menjual senjata api baru dan bekas). Cabela’s merupakan salah satu penjual pakaian eceran terkemuka di dunia dan terbesar di Amerika Serikat. Perusahan ini didirikan oleh Richard N. Cabela pada tahun 1961 dan go public tahun 2004, dengan  pendapatan tahun fiscal mencapai 1.56 $, pertumbuhan 50% sejak tahun 2001.
Sebelum berkembangnya teknologi seperti saat ini cabela’s hanya memasarkan produknya melalui katalog mail-order yang dikirim ke 41 negara dan 120 negara. Lebih dari 120 juta katalog yang dikirim dalam tahun pertama perusahaan public. Semakin berkembangnya cabela’s hingga tahun 011 cabela’s sudah memiliki 35 toko , website e-commerce, dan 4 pusat telemarketing di Amerika Serikat yang sedang berjalan.
2.      Cabela’s yang termasuk perusahaan terkemuka di dunia penting dalam melakukan segmentasi didalam perusahaannya. Dimana segmentasi adalah proses pengelompokan – pengelompokan pasar kedalam kelompok pembeli yang potensial dengan kebutuha yang sama dan atau karakteristik yang di sukai serta memperlihatkan hubungan pembeli yang sama. Dengan segmentasi maka Cabela’sdapat melihat produk mana yang lebih diminati dan dapat mengelompokkan pelanggan dengan melihat minat dan kesenangan pelanggan tersebut. Melakukan segmentasi dapat bermanfaat bagi perusahaan cabela’s sendiri. manfaat yang didapat yaitu dapat memahami selera mereka, menargetkan pasar produk spesifik kepada anggota dari setiap cluster. Sehingga tidak ada kerugian bagi cabela’s jika melakukan segmentasi.
3.      Selain cabela’s melakukan segmentasi, cabela’s juga melakukan penyimpanan data penjualan selama 11 tahun. Penyimpanan data cabela’s dilakukan dengan menggunakan data warehouse. Data warehousemerupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
4.      Dari definisi tersebut dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant, tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan. Salah satu istilah yang berkaitan dengan data warehouse adalah On-Line Analytical Proccesing (OLAP). OLAP merupakan suatu pemrosesan database yang menggunakan tabel fakta dan dimensi untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan, analisis, query dari data yang berukuran besar. Sehingga dengan OLAP perusahaan dapat menggunakan data yang telah disimpan sekitar 700 gigabytes selama 11 tahun dengan lebih baik.
Dengan adanya data warehouse, semua informasi baik detail maupun hasil summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.
Cabela’s dalam beberapa bulan penyebaran, penjualan di kebanyakan segmen pasar naik secara signifikan. Peningkatan pun terjadi pada OLAP yang membantu dalam memahami lebih baik hubungan yang rumit antara pelanggan, pasar, produk, harga, dan lain – lainnya.
OLAP mendayagunakan konsep data mulit dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep mulit dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bida dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada software OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya dari Drill-down.